MEDIA PEMBELAJARAN 
Oleh Bapak Agung Kuswantoro

          Pertemuan ke-4 bersama Bapak Agung terkait dengan media pembelajaran yang masih menjadi pembahasan diskusi hangat diantara kami para mahasiswa yang diampunya. Dari beberapa pertemuan yang telah 4 kali, dari mahasiswa belum memiliki kemajuan dalam hal mata kuliah media pembelajaran. Oleh karena itu, Bapak Agung mengajak kami untuk berdiskusi dengan cara membuat kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 5 orang. Dalam diskusi tersebut, nanti mahasiswa disuruh untuk membuat mind mapping yang sebelumnya telah dibuat secara individu pada pertemuan sebelumnya berdasarkan pemahaman mahasiswa. Alurnya diskusi tersebut yaitu nantinya setiap mahasiswa menyatukan tema pada masing-masing kelompoknya, setelah tema terkumpul nanti tema tersebut hanya dipilih satu saja dan akan dijadikan tema besar untuk kelompok tersebut. Setelah tema tersebut dipilih maka kelompok akan hanya terfokus pada satu materi saja, dan selanjutnya mahasiswa akan dengan mudah untuk memilih media mana yang tepat sesuai teori bukan pemahaman. Tujuan dari diskusi ini yaitu untuk membentuk pemikiran mahasiswa agar terjadi persepsi yang sama pada kelompoknya. Pada pembuatan mind mapping ini, mahasiswa harus berpatokan pada teori bukan dari pemahaman antar tiap anggota pada kelompok.
          Sebelum membuat mind mapping tersebut mahasiswa diajak pak Agung untuk membaca terlebih dahulu buku karangan Azhar Arsyad halaman 67 sampai 78, karena dalam buku tersebut dijelaskan secara detail terkait dengan pertimbangan-pertimbangan dalam pembuatan media pembelajaran. Selain itu, dalam buku Azhar  juga dijelaskan mengenai kategori pembelajaran yaitu seperti menghafal, keterampilan, berpikir tinggi, dan lain-lain. Menurut Bapak Agung, ketegori pembelajaran seperti menghafal yaitu bisa menggunakan media MP3 yaitu berfokus pada pendengaran. Untuk kategori pembelajaran yang membutuhkan pemikiran tinggi atau kognitif maka media yang sesuai yaitu seperti bisa dengan power point, dan lain sebagainya. Dari uraian di atas, media tidak hanya terpaku pada seperti audio-visual atau dengan power point saja, akan tetapi dalam pembuatan media harus mempertimbangkan kebutuhan dan materi yang akan dibawakan. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan untuk dapat memahami terlebih dahulu media, yang harus diperhatikan berdasarkan kriterianya dengan membaca buku Azhar Arsyad.
          Yang selanjutnya mahasiswa diajak untuk dapat berfikir dalam menulis agar mahasiswa otaknya tidak beku. Menurut Beliau Bapak Agung, mahasiswa harus mau bergerak yaitu dalam artian pada setiap pengalaman yang didapat mahasiswa harus mau mengikatnya. Mengikatnya dalam bentuk tulisan. Tujunnya yaitu agar mahasiswa tidak hanya mendengarkan terus nanti lupa, akan tetapi agar mahasiswa bisa paham dan mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan. Hal ini juga untuk melatih bagaimana kecepatan mahasiswa dalam menggunakan media pembelajaran, khususnya yaitu yang menggunakan blog. Bapak Agung mengajarkan mahasiswa untuk langsung  menulis, dan melemparnya. Tidak langsung dibaca saat itu juga, tetapi mungkin dapat diperbaiki setelah bangun tidur atau akan tidur. Bapak Agung mengatakan bahwa cara tersebut sudah Beliau terapkan sejak kecil, dan Beliau juga mengatkan bahwa jika cara tersebut diterapkan dengan baik maka akan berhasil.
          Kesimpulan pada pembelajaran kali ini yaitu pada pertemuan ke-4, senin 2 April 2018 bahwa perlunya memahami terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan sama halnya pada mata kuliah media pembelajaran. Selain itu juga masih perlunya pemahaman yang mendalam bagi mahasiswa untuk dapat membuat media yang tapat dan sesuai dengan materi. Dan pastinya dalam membuat media dalam pembelajaran tidak semudah yang dibayangakan, perlu banyak pertimbangan-pertimbangan seperti yang dijelaskan dalam bukunya Azhar Arsyad halaman 67-78.
Sekian.
          

Komentar

Postingan populer dari blog ini